Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme
Banyak orang yang mengatakan kita hari ini memang sudah merdeka dari praktik kolonialisme dan imperialisme secara fisik, namun secara ekonomi dan politik kita masih dijajah, artinya hari ini kita dijajah oleh kolonialisme dan imperialisme modren.
Lantas apa yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme itu? Yuk simak ulasan berikut.
Kolonialisme berasal dari bahasa latin yaitu colonus yang berarti petani. Istilah colonus diberikan kepada para petani Yunani yang pindah dari negerinya yang tandus ke daerah yang lebih subur.
Para colonus tetap menjalin hubungan dengan negeri asalnya. Oleh negara asalnya dianggap sebagai bagian negara induk serta harus tunduk pada negara asal.
Biasanya daerah koloni berada jauh diseberang lautan dan dijadikan sebagai bagian negaranya.
Menurut buku Kolonialisme sampai Nasionalisme (2014), pengertian kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya. Sering kali, kolonialisme bertujuan untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.
Jika bicara koloni maka kita tidak terlepas dari Imperialisme. Hubungan kolonialisme dan imperialisme seperti dua sisi uang koin, memiliki arti berbeda tapi tidak bisa dipisahkan.
Imperialisme secara asal kata berasal dari kata imperare, yang berarti menguasai. Orang yang menguasai disebut dengan imperator artinya raja atau penguasa.
Sedangkan imperium adalah daerah yang dikuasai oleh imperator. Maka dapat disimpulkan imperialisme ialah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain.
Penjajahan dilakukan dengan menanamkan pengaruh dalam semua bidang kehidupan yang dijajah.
Meskipun berbeda tetapi pada dasarnya antara kolonialisme dan imperialisme memiliki arti satu, yaitu penjajahan oleh bangsa terhadap bangsa lain.
Kolonialisme lebih diartikan sebagai proses penguasaan wilayah, sedangkan imperialisme lebih kepada bentuk praktik penjajahan. ***

Posting Komentar untuk "Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme"